Warta Kemiri Lor - Bedag tikus adalah tradisi berburu tikus di desa kemiri lor sebelum mulai menanam padi. Tradisi bedag tikus ini berlangsung secara turun temurun.
Kegiatan-kegiatan dalam bedag tikus:
Pertama, menggali lubang yang merupakan rumah tikus.
Kedua, warga yang tidak bertugas menggali sudah bersiap-siap dengan membawa bambu atau kayu yang di fungsikan untuk memukul tikus yang keluar dari sarangnya.
Ketiga, begitu tikus keluar warga berlari - lari membedag atau mengejar dan memukulinya.
Namun sekarang setelah mendapatkan bantuan dari pemerintah, petani tidak harus memukulinya hingga tikus-tikus itu mati. Cukup dengan diasapi sarang tikusnya saja. Tikus yang menghirup asap tersebut akan dengan seketika mati.
Dengan pengasapan jauh lebih praktis karena bangkai tikus tersebut tidak berserakan dimana-mana.
Dengan adanya bedag tikus diharapkan mampu mengurangi populasi pertumbuhan tikus di areal pertanian desa kemiri lor dan hasil panen padi dapat meningkat.