-->

Data Tidak Akurat Bisa Menyesatkan

Data penduduk yang terdiri jumlah penduduk, jumlah KK, dan jumlah KRT, merupakan dasar untuk menentukan langkah pembangunan. Maka dibutuhkan data akurat sesuai dengan fakta dilapangan. Termasuk dilakukan kroscek sebelum data masuk dalam laporan. Sehingga bisa tepat sasaran dan tepat arahnya dalam menentukan kebijakan pembangunan di Jawa Tengah. Namun sebaliknya data yang tidak akurat justru akan menyesatkan.

Hal itu ditegaskan Ketua Pokja II PKK Provinsi Jawa Tengah Noorchayati, pada verifikasi data pelaksanaan 10 program pokok PKK, di Kantor PKK Kabupaten Purworejo Kamis (22/10). Tim verifikasi terdiri Pokja III Woro Sri Hartati yang juga sebagai pegawai Dinas Pertanian Provinsi Jateng, Pokja IV PKK Mery Zuliana pegawai Dinas Kesehatan.

Tim verifikasi tersebut diterima Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Ny.Sri Yuni Astuti Tri Handoyo, Ny.Angko Setyarso Widodo, dan sejumlah pengurus PKK.

Lebih lanjut Noorchayati mengatakan, setiap menuliskan data juga agar dicantumkan sumbernya dari mana supaya jelas. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya.

“Memang data itu mahal, maka itulah sangat pentingnya data yang akurat. Apalagi kami dibekali Bu Ganjar Pranowo untuk teliti dalam melakukan verifikasi terutama terkait dengan data. Dan sekaligus memohonkan maaf karena Ibu Ganjar selaku Ketua TP PKK Provinsi Jateng, tidak dapat hadir karena ada kegiatan,” tutur Ketua Tim verifikasi Noorchayati yang juga tercatat sebagai pegawai di Bapeda Provinsi Jateng.

Menurutnya, tujuan verifikasi di kabupaten kota se Jateng untuk melihat secara langsung kegiatan 10 program pokok PKK yang telah dilaksanakan dan kendala dilapangan dalam merealisasikan program-program PKK. Apalagi gerakan PKK merupakan salah satu wahana untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, yang tentu juga harus diimbangi dengan tertib administrasi. “Bahkan lebih dari itu dituntut pula menjadi manusia yang berkualitas, sehat, cerdas, dan mampu berdaya saing guna menunjang kebehasilan TP PKK secara keseluruhan,” harapnya.

Sementara itu Ny.Sri Yuni Astuti Tri Handoyo mengatakan, pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK telah berjalan sesuai rencana seperti pelaksanaan kegiatan Pokja I, Pokja II, Pokja III, dan Pokja IV yang pelaksanaannya melibatkan PKK kecamatan dan desa kelurahan. Kegiatannya berupa penyuluhan, pembinaan, pelatihan, dan penywelenggraan berbagai lomba. Sedangkan prestasinya diantarnya juara harapan I lomba APE tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara I lomba mendongeng tingkat Prov.Jateng tahun 2014, juara I tingkat Prov Jateng dalam lomba APE kreatif tahun 2014, dll.

Ny.Tri Handoyo juga mengakui terdapat beberpa kendala dalam melaksanakan program PKK yakni, terbatasnya tenaga yang ada di kantor sekretariat sehingga untuk mengerjakan kegiatan sesuai dengan bidangnya kadang memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. Disamping itu juga, mengenai pengiriman laporan ke tingkat kabupaten tidak dapat tepat waktu, mengingat selama ini PNS yang membidangi kesekretariatan PKK dikondisikan sebagai bendahara kecamatan yang bersangkutan. Sedangkan terkait untuk mendukung program Adipura, dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan limbah belum dilakukan secara maksimal.

Disqus Comments