.jpg "penipuan")
Beberapa waktu terakhir ini, muncul penipuan yang menamakan diri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Purworejo Drs Sigit Budimulyanto MM. Sang ‘Kepala BKD’ itu menjanjikan jabatan tertentu, dengan syarat membayar sejumlah uang.
Salah satu calon korbannya adalah Ana, pegawai di Kelurahan Sindurjan. Ia mengaku mendapat telepon dari seseorang mengaku bernama Murwanto, yang menawarkan jabatan, dengan meminta imbalan Rp 50 juta. Ia juga memberikan nomor telepon yang disebutnya sebagai nomor Kepala BKD Drs Sigit Budimulyanto MM.
Saat calon korbannya mengatakan kalau dirinya tidak memiliki uang, pelaku menurunkan harga sampai akhirnya menjadi Rp 10 juta. Pelaku terus mendesak dan baru berhenti, setelah Ana berkilah akan berembug dulu dengan suaminya. Setelah itu, pelaku menelepon kembali namun tidak diangkat, dan akhirnya tidak berlanjut.
Kejadian serupa juga menimpa perangkat Kelurahan Katerban. Awalnya ada telepon dari Kepala BKD Purworejo yang mencari Kasi Pembangunan dan Kasi Kesra. Karena yang bersangkutan tidak ada, telepon diterima Kasi Pemerintahan Eko Susanto.
Sang ‘Kepala BKD menawarkan kenaikan jabatan dari kasi menjadi lurah. Untuk itu, sang ‘kepala BKD’ meminta imbalan Rp 30 juta, dan mengatakan sebentar lagi akan ada telepon dari Murwanto. Benar saja, tak lama kemudian seseorang yang mengaku Murwanto, yang mengatakan bahwa harga tersebut bisa ditawar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BKD Drs Sigit Budimulyanto MM mengakui pihaknya juga telah menerima banyak laporan mengenai hal tersebut, Ia menegaskan bahwa semua itu tidak benar, dan meminta para pegawai agar waspada dan berhati-hati.
“Kami telah mengirim surat edaran dan menyampaikan melalui website, bahwa semuanya itu tidak benar,” jelasnya
Copy: Situs Resmi Pemerintah Daerah Purworejo